Recent

C++

Belajar Borland C++ : Fungsi Manipulator



Fungsi Manipulator
Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar, untuk menggunakan manipulator ini file header yang harus disertakan file header iomanip.h. Beberapa fungsi manipulator yang disediakan oleh Borland C++. antara lain.
1)      endl
endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur newline (pindah baris). File header yang harus disertakan file header iostream.h


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

main()
{
  flaot a,b,c;
  a=7.5; b=8.4; c=0;
  clrscr();
  cout<<"Masukkan Nilai A : "<<a<<endl;
  cout<<"Masukkan Nilai B : "<<b<<endl;
  c=a+b;
  cout<<"Maka Nilai C     : "<<c<<endl;

getch();
}


2)      ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null (nilai ASCII NOL) kederetan suatu karakter. File header yang harus disertakan file header iostream.h


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

main()
{
  int a,b,c,d;
  clrscr();
  a=6;
  b=5;
  c=a%b;
  d=a*b;
  cout<<"Hasil dari C = A % B adalah "<<c<<ends;
  cout<<"Hasil dari C = A % B adalah "<<d<<ends;

getch();
}


3)      dec, oct dan hex
dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal. File header yang harus disertakan file header iomanip.h


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

viod main()
{
  int nilai=10;
  clrscr();
  cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
  cout<<"Nilai ke Octal = "<<oct<<nilai<<endl;
  cout<<"Nilai ke Hexadesimal = "<<hex<<nilai<<endl;
  cout<<"Nilai ke Desimal = "<<dec<<nilai<<endl;

getch();
}

4)      setprecision()
setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. File header yang harus disertakan file header iomanip.h


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

viod main()
{
  float a,b,c;
  a=25.77;
  b=23.45;
  clrscr();
  c=a*b;
  cout<<setiosflags(ios::fixed);
  cout<<"setprecision(1)"<<c<<endl;
  cout<<"setprecision(2)"<<c<<endl;
  cout<<"setprecision(3)"<<c<<endl;
  cout<<"setprecision(4)"<<c<<endl;
  cout<<"setprecision(5)"<<c<<endl;

getch();
}

5)      setbase()
setbase merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi bilangan octal, desimal dan hexadesimal. File header yang harus disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisan :
setbase(base bilangan);
base bilangan merupakan base dari masing-masing bilangan, yaitu :
Octal = basis 8
Decimal = basis 10
Hexadesimal = basis 16


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a=250;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan Manipulator setbase()\n\n";
  cout<<"Decimal    Octal     Hexadesimal\n";
  cout<<"--------------------------------\n";
  for(a=250;a<=260;a++);
  {
    cout<<"setbase(10)"<<a<<"          ";
    cout<<"setbase(8)"<<a<<"          ";
    cout<<"setbase(16)"<<a<<endl;
  }

getch();
}

6)      setw()
setw merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variabel. file header yang harus disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisan :
setw(int n);
n = merupakan nilai lebar tampilan data, integer.


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan Manipulator setw()\n\n";
  cout<<"--------------------------------\n";
  for(a=1;a<=15;a++);
  {
    cout<<setw(a)<<a<<endl;
  }
  cout<<"--------------------------------\n";

getch();
}


7)      setfill()
setfill merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan suatu karakter yang diletakan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setw(). File header yang disertakan file header iomanip.h
Bentuk penulisan :
setfill(character);


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan Manipulator setw()\n\n";
  cout<<"--------------------------------\n";
  for(a=1;a<=15;a++);
  {
    cout<<setfill('-');
    cout<<setw(a)<<a<<endl;
  }
  cout<<"--------------------------------\n";

getch();
}

8)      setiosflags()
fungsi setiosflags merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah format keluar data. Fungsi ini biasa pada fungsi cout, file header yang harus disertakan file header iomanip.h
Ada beberapa format keluaran untuk fungsi setiosflags, antara lainnya :
a)      Tanda Format Perataan Kiri dan Kanan
Terdapat dua buah tanda format yang digunakan untuk perataan kiri dan kanan, pengaturan terhadap lebar variabel untuk perataan kiri dan kanan ini melalui fungsi setw.
ios::left                                digunakan untuk mengatur perataan sebelah kiri
ios::right              digunakan untuk mengatur perataan sebelah kanan


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a=90, b=75;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan ios::left\n\n";
  cout<<"Rata Kiri = ";
  cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<a;
  cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<b<<endl;
  cout<<"Penggunaan ios::right\n\n";
  cout<<"Rata Kanan = ";
  cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<a;
  cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<b<<endl;

getch();
}

b)      Tanda Format Keluaran Notasi Konversi
ios::scientific     digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi eksponensial
ios::fixed             digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi desimal


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan ios::scientific\n\n";
  cout<<"Hasil ios::scientific dari 75.45 adalah ";
  cout<<setiosflags(ios::scientific)<<75.45<<endl;
  cout<<"Penggunaan ios::fixed\n\n";
  cout<<"Hasil ios::fixed dari 75.45 adalah ";
  cout<<setiosflags(ios::fixed)<<75.45<<endl;

getch();
}


c)       Tanda Format Konversi Dec, Oct dan Hex
ios::dec                digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis desimal
ios::oct                                 digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis oktal
ios::hex                digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis hexadesimal


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  clrscr();
  cout<<"Bilangan Decimal dari 75     = ";
  cout<<setiosflags(ios::dec)<<75<<endl;
  cout<<"Bilangan Octal dari 75       = ";
  cout<<setiosflags(ios::oct)<<75<<endl;
  cout<<"Bilangan HexaDecimal dari 75 = ";
  cout<<setiosflags(ios::hex)<<75<<endl;

getch();
}

d)      Tanda Format Menipulasi Huruf Hexadecimal
ios::uppercase digunakan untuk mengubah huruf pada notasi huruf Hexadesimal


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan ios::uppercase\n";
  cout<<"-------------------------\n";
  cout<<"Tanpa         Dengan     \n";
  cout<<"Konversi      Konversi   \n";
  cout<<"-------------------------\n";
  for(a=1;a<=15;a++)
  {
    cout<<hex<<a<<endl;
  }
  for(a=1;a<=15;a++)
  {
    gotoxy(15,a+5);
    cout<<setiosflags(ios::uppercase)<<hex<<a<<endl;
  }

getch();
}

e)      Tanda Format Keluaran Dasar Bilangan Hexadesimal dan Octal
ios::showbase   digunakan untuk menampilkan tanda 0x (nol-x) diawal pada tampilan bilangan hexadesimal dan 0(nol) diawal pada tampilan bilngan desimal.


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a;
  clrscr();
  cout<<"Penggunaan ios::showbase      \n";
  cout<<"------------------------------\n";
  cout<<"Desimal   Hexadesimal   Oktal \n";
  cout<<"------------------------------\n";
  cout<<setiosflags(ios::showbase);
  for(a=1;a<=15;a++)
  {
    gotoxy(4,a+5);
    cout<<dec<<a<<endl;
  }
  for(a=1;a<=15;a++)
  {
    gotoxy(4,a+5);
    cout<<hex<<a<<endl;
  }
  for(a=1;a<=15;a++)
  {
    gotoxy(4,a+5);
    cout<<oct<<a<<endl;
  }
  cout<<"------------------------------\n";

getch();
}

f)       Tanda Format Menampilkan Titik Desimal
ios::showpoint digunakan untuk menampilkan titik desimal pada bilangan yang tidak mempunyai titi desimal pada tipe data float atau double.


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  double a=78;
  clrscr();
  cout<<"Tanpa tanda format ios::showpoint\n";
  cout<<"Variabel a = "<<a<<endl;
  cout<<"Dengan tanda format ios::showpoint\n";
  cout<<setiosflags(ios::showpoint);
  cout<<"Variabel a = "<<a<<endl;

getch();
}


g)      Tanda Format Menampilkan Simbol Plus (+)
ios::showpos     digunakan untuk menampilkan simbol plus(+) pada variabel yang memiliki nilai bilangan positif


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

main()
{
  int a=8,b=-9;
  clrscr();
  cout<<"Tanpa Mengunakan ios::showpos\n\n";
  cout<<"Nilai a = "<<a<<"Nilai b = "<<b<<endl<<endl;
  cout<<"Dengan Menggunakan ios::showpos\n\n";
  cout<<setiosflags(ios::showpos);
  cout<<"Nilai a = "<<a<<"Nilai b = "<<b<<endl;

getch();
}

About ThinkCode ID

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.